Semester Pendek (Semester Padet)

wah wah wah udah lama bgt gue ga posting nih, terhambat karena SP (Semester Pendek). gue mau bagi-bagi cerita tentang gilanya SP kemaren. Semester pendek atau lebih di kenal dengan SP baru diberlakukan buat prodi gue tahun ini!! ya TAHUN INI !!!!! kenapa sih baru diberlakukan???????? gue dan temen-temen gue mungkin cuma bisa ngerasain SP tahun ini doang. tahun depan kita pasti sibuk sama PPL. Tahun depannya lagi skripsi. huft ):

pertama kalinya gue tahu ada SP itu dari temen sekamar gue yang imut, lucu, mungil kayak semut, Gita namanya. dengan hebohnya dia cerita dia kepengen banget ikut SP. eits jangan kalian pikir temen gue yang satu ini pengen nyicil mata kuliah (ya salah satunya itu sih c(:  ) tapi yang paling utama dia ngebet banget pengen sekelas sama sang pujaan hatinya hohohoho ( hehehe pisss ya gita, kalau gita baca). karena temen-temen sebangsa gue balum ada yang cuap-cuap tentang SP gue kira prodi gue ga ngadain. eh ternyata di akhir-akhir semester baru deh seisi kelas heboh dengan rencana SP. sedangkan gue? yap! gue ga kalah hebohnya sama mereka. mundar-mandir kesana kemari nyari info, nyari mata kuliah, nyari dosen yang mau diajak SP. sayangnya karena beberapa faktor terutama karena SP dilaksanakan menjelang bulang puasa para dosen tampaknya malas bertemu kami anak-anak yang tampangnya minta dihajar ini hihihihi.

ibu gue yang semangat mendengar anaknya tobat minta SP berkhotbah
"gitu dong teh, ikut SP biar cepet-cepet lulus cepet-cepet kerja. dari pada nganggur di rumah ga ngapa-ngapain." ujar ibu gue (sebenernya ceramahnya panjang. dialog di atas udah gue persingkat sedemikian rupa hingga menghasilkan satu kalimat itu).
gue yang pura-pura polos cuma bisa ngangguk-ngangguk ga jelas. ibu gue yang kesel karena ga ada komentar yang keluar dari mulut gue bertanya lagi.
"emang alesan apa yang bikin teteh pengen SP?"
dengan ogah-ogahan gue jawab.
"sama sih sama alesan ibu tadi, cuma beda dikit doang."
"apa?"
"di akhirnya ditambahin bu, senja pengen cepet-cepet nikah."
"DOENG!!!," ibu gue hanya bisa bengong mendengar impian dari anak semata wayangnya dan gue pun berlalu meninggalkan tanda tanya besar di pundak ibu. hahahaha

kembali ke topik . . .
setelah dipikirkan masak-masak akhirnya mata kuliah yang beruntung telah gue pilih adalah:

Mata Kuliah                                                                 Jumlah SKS
1. profesi pendidik dan kependidikan                                    2
2. pembinaan kopetensi mengajar                                          2
3. kajian puisi                                                                        3

karana satu sampai ribuan alasan MK Kajian Puisi gagal gue kontrak. kesel juga sih. tapi tadinya MK yang lain pun bakal di tiadakan karena kami ngotot akhirnya pihak prodi kalah semangat dan mengizinkan dua mata kuliah itu alaupun peserta hanya melebihi sedikit kuota yang ditentukan. terkumpulah kelas Smester Pendek Diksatrasia, beranggotakan 21 orang yang terkumpul dari kelas A, kelas B, dan kelas E. agak sulit juga beradaptasi dengan kelas lain, umumnya mereka yang ikut SP punya kepercayaan yang tinggi dan hmmm individualis. gue yang hanya seorang diri ditinggalkan temen-temen gue yang asik berlibur hanya bisa duduk di pojok depan dengan tampang memelas tak punya teman hiks hiks hiks.

akhirnya datanglah dosen kami yang entah kamipun belum tahu. dan ternyata dosen yang mengajar kami adalah salah satu dosen favorit hue, Bu Sundawati. bu sunda ini orangnya supel, pemikirannya inovatif. pokoknya seru dah di ajr sama dia. dan yang lebih mengasikan lagi kedua mata kuliah itu beliau lah yang mengajar. back to grade school. . . belajar beberapa pelajaran dengan satu guru :D, bu sunda ini langsung memberi kejutan kepada kita yang memang sebenarnya malas untuk mematuhi aturan-aturan. dengan tegas tetapi tetap demokratis bu Sunda membuat peraturan.
1. dilarang terlambat!!!, terlambat lebih dari 20 menit di denda Rp. 20.000
2. dilarang main HP (heandphone), bila melanggar dikenakan denda sebesar Rp. 5000

alhasil kita semua patuh dan penurut, dasar kalau masalah uang anak kosant emang sensitive banget. ada beberapa orang yang terkena sanksi yang namanya tak usah disebutkan, uangnyapun dipakai untuk keperluan kuliah kami.


and then, kalimat yang bisa gue ucapin buat ngungkapin SP adalah "gilaaaaaa kebut bangeeeeeeeeet", kita yang kebanyakan malas membaca buku bisa menghabiskan satu buku dalam setengah bulan beserta resumenya. wiiiiiiw, gue yang alergi baca buku pelajaranpun bisa hatam baca buku itu.


belum lagi penelitiannya, kita harus terjun ke lapangan buat wawancara guru dan kepala sekolah. sssst sekedar info. kelompok gue yang terdiri hanya dari dua orang yaitu gue dan sri ga pernah yang namanya kerja kelompok. memang SP tuh ajaib. tanpa tatap muka, tanpa terjun ke lapangan gue dan sri akhirnya bisa dengan bangga menyerahkan tugas akhir dari hasil penelitian ini.
WHAT????? ko bisa?????, ya bisa lah!!!!

untuk wawancara gue ga perlu terjun ke lapangan, gue bisa wawancara bapak gue yang alhamdulillah dengan penuh keberuntungan menjabat sebagai kepala sekolah, dan juga angket yang harus gue sebarin untuk guru gue minta tolng ibu gue yang memang seorang guru, ga lupa juga minta tolong atashi no koi buat bantu ngisi angket juga xixixixixi

huuuft, emang bener SP tuh semester pendek, malahan kita sekarang nyebutnya semster padet karena tiap hari memang selalu ada tugas yang ga hanya satu. fiuuuuh ga ada waktu dah buat istirahat :(.

tapi alhamdulillah setelah gue melewati serentetan peristiwa-peristiwa di atas, tanggal 27 kemaren UAS pun diadakan dan kita semua bisa menyambut liburan yang sempet tertunda.


YEEEEY LIBUR T'LAH TIBA, LIBUR T'LAH TIBA . . .
HORE HORE HOREEEE. . . .


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna Dentingan Waktu

2 April 2014