cerpen gue masa-masa SMP

Kali ini gue mau posting tentang cerpen pertama gue saat masa-masa es-em-pe. Untuk pertama kali juga cerpen gue dimuat dimajalah. Gilaaaaa kebayang kan gimana senengnya cepen kita dibaca sama banyak orang?????

tapi, tapi, tapi waktu gue baca sekarang-sekarang ini ko rasanya aneeeeeeeh banget. Norak? iya. . .  kaku? iya. . . aneh? iya. . . pokoknya enggak banget deh ?(T.T).
Oia, bukan cuma itu aja, cerpen ini punya kisah mistiknya loooooo  (hiiiiiii), setelah cerpen gue terpublikasikan ke khalayak (ceile khalayak^^) tiba-tiba kucluk-kucluk satpam SMP gue dateng dan bilang kalau semua yang diceritakan oleh cerpen ini adalah kisah nyata nah lo nah lo. Sempet diceramahin juga gue saat itu, lah padahal gue ga tahu apa-apa, alhasil gue kayak orang idiot diceramahin di depan kantin dengan muka bego. itu cerita katanya, jaman gue masih kelas 1 SD. nah lo nah lo, mana gue tahu ya????

 

Komentar teman-teman gue????? ya pastilah mereka berkomentar. Akhirnya temen-temen gue tercinta mencetuskan ide GILA mereka (yang emang pada dasarnya udah GILA).
"Nja, nja, nja. . . gimana kalu cerita kamu di kirim ke KISMIS (saat itu lagi jaman-jamannya acara "kismis kisah-kisah misteri", kalau sekarang mungkin acara seperti dua dunia atau dunia lain ) bair sekolah kita tambah terkenal" ujar mereka dengan tatapan polos.
"GILA EMANG KALIAN!!!!, bikin cerpen kayak gini aja udah diceramahin, apalagi kalu gue  masukin ke TIPI???????," teriak gue dalam hati. sebenernya gue pengeeeeeen banget bilang gitu, tapi ketika gue ngeliat mata mereka yang penuh harapan yang bisa gue lakuin cuma tersenyum, dan mengangguk-angguk layaknya burung kutilang hahaha.

Honor?????
hehehe, jadi malu juga ngomongin honor. Honor yang gue dapet dari majalah saat itu sebesar Rp. 0,-. gue ga boong loooo, ga ada honor yang gue terima!!, apa gara-gara cerpen gue masih ecek-ecek dan ga jelas ya???, entahlah. Walau ga dapet honor dari majalah, guru Bahsa Ingris gue Pak Abdus yang memang jadi perantara gue dan majalah tersebut ngasih gue uang sebesar Rp. 10.000,- ga kurang dan ga lebih. Alhamdullilah aja masih ada yang ngasih hahahaha

walaaaaah, kebanyakan curhat. langsung aja dah, ini dia cerpen gue >,<

MISTERI TANGISAN

DI SEKOLAH


            Senja Pradestia Putri
Kelas IB
SMP Negri 2 Rangkasbitung
28 Oktober 2006

            Saat jam pelajaran ke Dua, seperti biasa kami mendapatkan tugas untuk mencatat tugas-tugas yang akan di kerjakaan besok. Tiba-tiba  kami dikejutkan dengan suara yang datang perlahan dari arah belakang. Saat kami dengar lebih teliti ternyata itu adalah suara tangisan. Akhirnya bel tanda iastirahat pun tiba semua anak dari kelas kami heboh membicarakaan tentang suara misteriuis itu  saat kami tanya semua kelas yang lain, ternyata hanya kelas kami yang mendengarnya.Karena kelas lain tidak mendengarkan suara tangisan itu kami sangat keheranan.Tet………..tet……….suara bel tanda masuk berbunyi kami semua mulai memasuki kelas untuk memulai pelajaran baru.di tengah pelajaran, kami mendengar lagi suara tangisan itu, kali ini suaranya lebih lembut di bandingkan yang tadi.”hei diam semua suara itu terdengar lagi”seru Sinta, sesaat kelas menjadi hening untuk mendengar suara tangisan itu, terdengar suara itu dengan keras membuat seisi kelas ketakutan”udah udah jangan takut kaya gitu mungkin saja itu dari kelas A”kata ketua kelas menenangkan. tidak mungkin kelas A hari ini olah raga jadi mereka semua sedang berada di bawah!.jadi siapahkah gerangan yang menakuti seisi kelas dengan suara tangisan?.tet……….tet ……….tet…suara bel yang memecah keheningan terdengar.Akhirnya jam pelajaran terakhir selesai kami semua pulang dengan pertanyaan yang ada dibenak masing-masing.
            Pagi pun tiba semua teman-temanku takut untuk masuk kelas tapi setelah pak guru masuk kelas terpaksa kami masuk juga”ada apa dengan kalian seperti baru melihat hantu saja?”tanya pak guru yang keheranan melihat kelakuan kami”pak bukannya melihat tapi, mendengar suara hantu”ah apa tuh hantu bapak enggak percaya,ayo kita lagi lanjutkan pelajarannya!”yah bapak”tet……tet….”bel tanda akhir pelajaranpun berbunyi kami semua diam membisu seperti tidak bersemangat untuk beristirahat”kenapa kalian aneh sekali .apa kalian semua sakit bersamaan?”tanya pak guru sambil pergi.setelah pak guru pergi hal yang kami takutkan pun muncul lagi suara tangisan itu makin terasa sangat memilukan.sejam kemudian suara itu tak terdengar lagi.kami sudah tak tahan dengan suara tangisan itu akhirnya kami pun sepakat untuk menanyakan kepada pak penjaga yang tinggal di sekolah saat pulang.pelajaran terakhir pun selesai kami langsung sajaa kerumah pak penjaga untuk menanyakannya “pak kami ingin menanyakan sesuatu dan harus dijawab yah”iya,apa masalah kalian?”begini pak bapak kan sudah lama tinggal di sini jadi bapak tau tentang suatu rahasia yang ada di sekolah kami.bila bapak mengetahuinya saya mohon beritaukan kami”tapi……..”bapak kami mohon”baiklah ini mungkin akan panjang ceritanya’’waktu itu bapak masih menjadi seorang pembersih sekolah. di sekolah ini ada seorang anak perempuan yang sangat pintar semua guru dan teman-temannya menyukai gadis itu tapi, ada kejadian yang sangat tregis dia mendapatkan musibah saat dia bermain-main seorang pekerja bangunan tanpa sengaja menjatuhkan genteng dari atas yang membuat kepala anak itu mengalami pendarahan parah,karena terlambat memberikan pertolongan anak itu tewas saat dalam perjalanan ke rumah sakit”oh begitu.jangan-jangan suara tangisaan yang selalu kita dengar adalah suara gadis yang mendapat musibah itu.”pak di mana makam gadis yang tewas itu?”baiklah aku akan mengantar kalian berdoalah agar dia di terima di sisi tuhan”iya pak trima kasih” esok harinya sesudah kami berziarah tak pernah terdengar suara tangisaan yang selalu membuat kami takut dan hal ini menjadi salah satu misteri sekolah kami.
 TAMAT

gmana? gmana? gmana?, hahaha 
tanggepan kalian semua bakal gue terima dengan iklas :)
sankyu minna ^^
            




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna Dentingan Waktu

2 April 2014